Tanaman seledri dalam instalasi hidropinik |
Menanam seledri secara hidroponik harus sabar menunggu sampai layak dikonsumsi karena seledri yang ditanam mulai dari benih tumbuhnya sangat lama. Bayangkan saja masa semai seledri antara 7 sampai 15 hari, jika kita tidak pengalaman bisa dianggap gagal semai.
Seledri yang termasuk kategori aromatic vegetable, memiliki benih biji yang sangat kecil, bahkan secara kasat mata sulit dibedakan antara benih dengan bunga seledri yang sudah mengering. Jadi kami menyarankan untuk persemaian lebih cocok ditebar saja, bukan dimasukkan dalam lubang yang dibuat diatas rockwool, atau gunakan sekam bakar sebagai media semai.
Tanaman seledri juga tergolong rakus nutrisi dibanding dengan selada, sawi, kangkung, dan lainnya. Begitu tanaman seledri dimasukkan dalam instalasi hidroponik disarankan disuplay nutrisi sebagai berikut
1 - 14 HST gunakan 1.000 ppm
15 - 28 HST gunakan 1.500 ppm
29 - sampai panen gunakan 1.700 ppm
Selain harus sabar saat menyemai, juga harus sabar kala akan memanen, karena seledri baru bisa dipanen setelah umur 3 bulan dari HST (Hari Setelah Tanam), disarankan seledri menggunakan PH 6.5 selama masa tanam.
Namun demikian ada kelebihannya karena seledri bisa dipanen sampai tiga atau empat kali, bahkan jika pertumbuhannya bagus bisa lebih.
Tips cara memanen seledri
1. Seledri bisa dipanen setelah umur sekitar 3 bulan HST.
2. Potong bonggol seledri yang sudah tua.
3. Tinggalkan dan jangan merusak anakan seledri yang ada di sebelahnya.
4. Panen bisa dilakukan setiap tuju hari sekali .
5. Jika tanaman seledri sudah tidak produktif lagi, bisa dihentikan
Slamet Riyanto
0 Komentar