Rockwool sebagai media tanam hidroponik |
Masih mengutip dari wikipedia, rockwool terbuat dari bebatuan, umumnya kombinasi dari batuan basalt, batu kapur, dan batu bara, selanjutnya semuanya dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
Sifatnya yang mampu menyerap air dan udara, maka roockwool cocok sebagai media tanam hidroponik sehingga banyak menyerap pupuk cair sekaligus udara yang membantu pertumbuhan akar dalam penyerapan unsur hara.
Pada umumnya kemasan rockwool berbentuk balok, namun materialnya seperti kapas padat, Karena itu untuk memotongnya perlu hati-hati. Jangan gunakan pisau atau benda tajam lainnya karena bisa jadi rockwool akan hancur potongannya tidak sesuai dengan harapan.
Untuk memotong rockwool, gunakan gergaji besi kecil dan penggaris besi sebagai pemandu agar potongan bisa lurus.
Lantas mengapa menggunakan rockwool sebagai media tanam, berikut beberapa keuntungannya:
- Mampu menahan air dengan baik
- Tidak mengandung patogen penyebab penyakit
- Memiliki tingkat aerasi yang baik
- Ramah lingkungan
0 Komentar