Mengapa Hidroponik Perlu Nutrisi ?

Pupuk AB Mix Cair

Legioma.com--Sesuai dengan namanya "Hidroponik", artinya bercocok tanam dengan media air, oleh karena itu kita harus menyiapkan air sebagai media yang mengandung berbagai unsur untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman. Unsur-unsur tersebut berguna sebagai nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.

Nutrisi merupakan zat-zat atau unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan agar bisa tumbuh dengan baik. Pada dasarnya unsur hara ini sudah tersedia di dalam tanah. oleh karena hidroponik tidak menggunakan tanah, maka perlu ditambahkan unsur hara dalam cairan nutrisinya. Nutrisi merupakan salah satu bahan yang harus disiapkan dalam bercocok tanam hidroponik.

Beberapa unsur yang harus terkandung dalam cairan nutrisi hidroponik adalah:

• Nitrogen, berfungsi untuk membentuk tunas serta daun khususnya saat pembibitan
• Fosfat, berfungsi untuk pembentukan akar tanaman.
• Kalium, Untuk membantu proses fotosintesis. 
• Kalsium, Sulfur, dan Magnesium, beberapa unsur ini juga diperlukan oleh tumbuhan walaupun kebutuhannya sangat kecil. 
• Selain berbagai unsur tersebut cairan nutrisi juga perlu ditambahkan unser mikro seperti zat besi, mangan, seng, boron, dan klor.

Lantas bagaimana cara memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman tersebut? Tidak perlu khawatir karena para produser pupuk telah menyediakan pupuk yang mengandung berbagai unsur yang diperlukan untuk tanaman hidroponik.

Salah satu yang populer dikalangan petani hidroponik adalah pupuk AB-Mix. Mengapa disebut AB-Mix ? Karena pupuk ini terdiri dari dua jenis cairan, yaitu caran pertama disebut cairan A, dan cairan kedua disebut cairan B. Ketika cairan ini belum digunakan tidak bisa digabung menjadi satu karena di dalamnya mengandung unsur yang harus dipisahkan.

Nutrisi ini relatif cukup murah jika dibandingkan dengan produk lainnya. Nutrisi yang terkandung dalam AB-Mix adalah Nitrogen, Phosphor, Kalium, Kalsium, dan Mangan.

Ketika diaplikasin untuk memupuk tanaman, takaran harus pas sesuai dengan kebutuhan tanaman, tidak boleh berlebihan karena akan berakibat tanaman over dosis.

Sebagai gambaran, untuk menanam sawi diperlukan kepekatan nutrisi dalam air sebagi berikut:

• Minggu pertama 600 ppm
• Minggu kedua 900 ppm
• Minggu ketiga 1200 ppm
• Minggu keempat 1500 ppm

(Slamet Riyanto)